Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kontroversi Aturan Adzan Menteri Agama

Kontroversi Aturan Adzan Menteri Agama


Subhannallah para jamaah Rasulullah Shallallahu Alaihi Salam hidup bertetanggaan dengan Yahudi,  kemudian dimasa pemerintahan Islam tatkala Islam sampai ke Palestina ya bertetanggaan dengan orang-orang nasrani dan juga, orang-orang Yahudi ketika Islam sampai ke Mesir juga seperti itu. 


Ada hak hak tetangga yang harus dijaga kita nggak boleh mengganggu tetangga kita.


Berkaitan dengan syiar Islam ini mau tidak mau tetangga harus toleransi, bagaimana toleransi nya ya kita laksanakan sesuai dengan sunnah tadi.


Kalau sekedar adzan, sekedar adzan selesai nggak akan terganggu yang sesuai sunnah, tapi kadang kalau ada bacaan sebelum adzan ada bacaan sesudah adzan yang secara hukum agama yang perlu diumumkan itu kepada umat manusia hanya azdan. 

Kontroversi Aturan Adzan Menteri Agama

Mangkanya kenapa Azdan itu perlu menara tempat yang tinggi karena suaranya harus sampai, ada pun bacaan sebelum salat bacaan sesudah salat bacaan Alquran al-karim tidak dibaca di sana. Silahkan dibaca sehingga nonmuslim ini akan tahu bahwasanya kita menghargai mereka dan mereka kita minta toleransi sama kita.


Kita memang suaranya harus sampai kepada yang di belakang sana, di sana aja muslim yang tinggal di sana. Insya Allah dengan cara seperti itu kita tidak mengganggu yang non muslim. 


Tapi kok tadi katakan kadangkala sebelum adzan mereka ada puji-pujian yang sejatinya kalau mau memuji, silahkan memuji Nabi SAW selama bersholawat tidak harus dengan mike. Yang diperlukan pakai mike itu hanya adzan qomat pun sebenarnya itu tuh di masjid, adzan ini untuk yang di luar supaya tahu masuknya waktu sholat supaya tahu kita mau salat berjamaah.


Tapi ketika qomat itu, Bilal waktu qomat nggak naik lagi ke atas Gedung yang tinggi untuk qomatnya tapi qomat itu untuk yang sudah berada di dalam masjid. Sehingga sekali lagi tidak ganggu orang-orang di luar.

Kontroversi Aturan Adzan Menteri Agama

Kita mau syiar ini syiar kita mengumandangkan adzan dengan suara yang bagus tepat waktu, itu syiar ada pun kok tadi mau baca Quran tafadol.


Tadi dibahas juga diawalnya mau baca Quran kita enggak boleh ganggu orang lain muslim yang lain aja nggak boleh diganggu dengan bacaan Quran tersebut Apalagi kalau sudah pakai mike yang terkadang sekali lagi ada orang-orang di sana yang non muslim.


Ustad ini syiar sekalian supaya agar dengar quran, kamu kalau mau berdakwah berangkat ke rumahnya datang bacakan quran kepada dia. ini cara yang benar dilakukan.


Nanti kita hanya bisa menyampaikan ya pengurus Masjid nya, kadang kala memang ya bersikukuh dan pendapatnya.


Tugas kita hanya menyampaikan diterima Alhamdulillah tidak diterima ya kita doakan mereka semoga Allah membukakan hati mereka sehingga syiar ini tidak dianggap mengganggu lagi insya Allah. 

Kontroversi Aturan Adzan Menteri Agama

Pernah kejadian di Mesir jadi seperti ini mungkin juga banyak orang-orang non muslim di perumahan perumahan itu sampai kejadian yang nonmuslim ini menggugat masjid itu karena adzannya mengganggu.


Kenapa di Eropa itu kan nggak boleh adzan keluar bahkan mungkin di beberapa kota di Indonesia ini yang muslim yang minoritas dilarang juga adzan untuk keluar dengan dalih mengganggu mereka. 


Kejadian cerita seorang Ustaz akhirnya ke pengadilan yang muslim menyewa pengacara pengacaranya non muslim yang disewa sudah bertarung di pengadilan setelah diruang sidang yang pengacara non muslim itu ambil wudhu lalu di depan hakimnya dia adzan dengan suara keras, yang lagi ribut itu lalu tenang sunyi senyap. Muadzinnya orang Arab tapi Nasrani orang bisa bahasa arab dia dengar azan tiap hari hafal dia. 


Setelah Itu dia keluarkan dari tasnya lonceng yang besar kemudiandia pukul itu ribut lalu diletakkan dan katakan kepada hakimnya, bisa anda lihat pengaruh adzan dan pengaruh lonceng silakan diputus. 


Diputuskan nggak ada masalah gak ganggu sebenarnya Adzan itu suara itu tidak mengganggu tapi jadi masalah ketika ada pengurangan ada tambahan-tambahan ini yang menyebabkan orang itu terganggu. Sampai di beberapa daerah itu ana pernah tinggal di rumah kawan sebelahnya musolah jam 3 itu sudah ramai. 


Ramai sekali yang muslim terganggu bagaimana dengan yang non muslim, Cuma tugas kita menyampaikan dengan cara yang baik setelah itu fadhol sekali lagi


Kalau adzan nggak bisa mau nggak mau harus dengan suara keras itu karena memang syiarnya untuk mengajak orang ke masjid dan ngasih tahu mereka masuknya waktu sholat tapi yang lainnya juga tidak harus dengan suara microphone bisa didalam masjid atau dibaca sendiri antara dia dengan Allah 



Posting Komentar untuk "Kontroversi Aturan Adzan Menteri Agama"